Profil Program Studi
Sejarah Program Studi Spesialis Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Unud
Fakultas Kedokteran Unud bersama dengan Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan cikal bakal berdirinya Unud pada tanggal 17 Agustus 1962 berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIK) No. 104 tahun 1962 tanggal 9 Agustus 1962. Fakultas Kedokteran pada awalnya merupakan fakultas yang melaksanakan program pendidikan dokter, sehingga tujuan didirikannya FK Unud adalah untuk mendidik mahasiswa calon dokter. Pada perkembangannya, FK Unud hingga saat ini telah memiliki 33 prodi: 6 prodi S1 dengan 4 prodi jenjang profesi, 19 prodi Sp-1, 3 prodi Magister, dan 1 prodi S3.
Keberadaan Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin sesuai dengan perkembangan FK Unud yang berdiri sejak tahun 1962. Untuk membimbing mahasiswa tingkat klinik (semester VI–VIII) dan mahasiswa tingkat akhir (Koasisten), sangat diperlukan keberadaan mata kuliah tingkat klinik, salah satu di antaranya adalah Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Dalam merealisasikan hal tersebut maka dengan semangat pengabdian yang tinggi serta tanggung jawab terhadap perkembangan FK Unud, maka pada tahun 1971 Kepala Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Prof. dr. Ibeni Ilias, Sp.KK, bersama dr. Nyoman Wirya Duarsa yang pada waktu itu masih menjalani pendidikan spesialis, membuka Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin di RSU Wangaya. Pada saat itu masih menggunakan garasi rumah sakit (RS). Perkuliahan dilakukan oleh Prof. dr. Ibeni Ilias, Sp.KK dengan pulang pergi dari Surabaya. Setelah dr. N. W. Duarsa selesai menjalani pendidikan spesialis pada tahun 1971, barulah perkuliahan dilaksanakan oleh dr. Nyoman Wirya Duarsa, Sp.KK. Setelah itu Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin berkembang dengan bertambahnya staf, yaitu tahun 1974 dr. Suteja Rana, Sp.KK telah kembali dari pendidikan di Surabaya, namun belum lama mengabdi di Bagian beliau meninggal karena sakit. Sejak tahun 1976, dr. IGA. Sumedha Pindha, Sp.KK menjadi staf dan kemudian berturut-turut diangkat dr. Made Bratiartha, Sp.KK tahun 1978, dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK tahun 1979, dan dr. Made Wardhana, Sp.KK tahun 1980 dengan semakin berkembangnya Bagian Kulit dan Kelamin, dr. IGK Darmada, Sp.KK diangkat tahun 1984, dr. Luh Made Mas Rusyati pada tahun 1988, dan dr. Tjok Putra Pemayu, Sp.KK (alm) diangkat sebagai dosen luar biasa pada tahun 1988. Selanjutnya, tahun 1994 dr. A.A.G.P. Wiraguna, Sp.KK diangkat menjadi staf dan dr. Gde Agus Nusantara, Sp.KK tahun 1997. Dalam persiapan pendidikan spesialis, pada tahun 2002, dr. Made Sudarjana, Sp.KK, dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, Sp.KK, dr. Endang Sukrawati, Sp.KK, dr. Ketut Kwartantaya Winaya, Sp.KK, dr. I.G.A.A. Praharsini, Sp.KK dan dr. Herman Saputra, Sp.PA diangkat sebagai dosen luar biasa. Sesuai dengan induk RS Sanglah (saat ini telah berganti nama menjadi RS Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah) sebagai RS rujukan dan RS pusat pendidikan, maka tahun 1988 Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK Unud di RSU Wangaya pindah ke RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar, untuk menyesuaikan dengan rencana induk pengembangan FK Unud dan RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah. Pada tahun 2004 diadakan visitasi oleh Kolegium Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Indonesia dan dinyatakan layak untuk menyelenggarakan pendidikan mandiri, yang dinyatakan dengan SK Operasional dari DIKTI dengan No. SK 4870/D/T/2004 tanggal SK 30 Desember 2004. Pada bulan 17 Mei 2021 terdapat SK perubahan nama prodi, dari Prodi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unud menjadi Prodi Spesialis Dermatologi dan Venereologi FK Unud.
Perkembangan Prodi Spesialis Dermatologi dan Venereologi FK Unud saat ini sudah memasuki usia yang kedelapan belas tahun dalam pengelolaannya. Sebagai bagian dari institusi pendidikan di FK Unud, prodi melaksanakan kegiatan pendidikan yang berorientasi kepada visi dan misi FK Unud. Prodi Spesialis Dermatologi dan Venereologi FK Unud telah meluluskan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi sebanyak 132 orang sampai dengan 1 Oktober 2022 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sangat memuaskan. Seluruh lulusan sudah bekerja di beberapa RS negeri dan swasta di berbagai wilayah Indonesia.
UNIVERSITAS UDAYANA